Orientasi Peserta Didik di Kotim Fokus pada Penguatan Karakter

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan bahwa seluruh kegiatan orientasi peserta didik baru di sekolah akan dilaksanakan melalui kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang berbasis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Pendekatan ini diharapkan menjadi identitas atau citra positif (branding) setiap sekolah.

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menjelaskan bahwa orientasi peserta didik bukan sekadar mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga membentuk sikap, perilaku, dan nilai-nilai positif sejak awal siswa menempuh pendidikan di jenjang barunya.

“Semua kegiatan orientasi peserta didik kami arahkan pada kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang berbasis PPK. Ini menjadi branding atau image dari masing-masing sekolah,” ujar Irfansyah, Selasa, 10 Juni 2025.

Menurutnya, setiap sekolah memiliki kesempatan untuk menonjolkan kekhasan dan nilai unggulannya melalui kegiatan orientasi. Misalnya, sekolah yang fokus pada literasi dapat menanamkan budaya membaca sejak hari pertama, sedangkan sekolah yang unggul di bidang seni dapat mengintegrasikan pembiasaan seni dalam program orientasinya.

“Dengan cara ini, peserta didik tidak hanya mengenal sekolah secara fisik, tetapi juga merasakan dan memahami budaya positif yang menjadi karakter sekolah tersebut,” jelasnya.

Irfansyah menambahkan, PPK mencakup nilai-nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Melalui pembiasaan yang konsisten sejak awal, siswa akan terbiasa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam keseharian, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

“Tujuan akhirnya adalah membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tegasnya.

Ia berharap sekolah-sekolah di Kotim dapat memanfaatkan momentum orientasi ini untuk membangun citra positif yang membedakan mereka, sekaligus menjadi daya tarik bagi masyarakat. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *