Guru Diberi Kewenangan Penuh Tentukan Teknik Penilaian Peserta Didik

Kadisdik
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan keleluasaan penuh kepada guru untuk menentukan jenis dan teknik pelaksanaan assesment (penilaian), baik formatif maupun sumatif, sesuai kebutuhan dan capaian belajar masing-masing peserta didik.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, mengatakan kebijakan ini diambil untuk memberikan ruang bagi guru dalam menyesuaikan metode penilaian dengan karakteristik dan kemampuan siswa di kelasnya.

“Jenis dan teknik pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif diserahkan sepenuhnya kepada guru di satuan pendidikan masing-masing. Guru dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan serta capaian belajar peserta didik,” ujar Irfansyah, Kamis 12 Juni 2025.

Ia menambahkan, hasil dari asesmen tidak hanya digunakan untuk menentukan nilai akhir, tetapi juga menjadi bahan refleksi proses belajar mengajar. Dengan demikian, guru dapat mengevaluasi metode pembelajaran yang telah digunakan dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Hasil asesmen bisa dipakai untuk mengukur capaian yang ingin dilihat oleh guru, sekaligus menjadi cermin apakah strategi mengajar yang diterapkan sudah efektif atau perlu penyesuaian,” jelasnya.

Irfansyah juga mendorong agar pelaksanaan asesmen memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurutnya, penggunaan perangkat seperti Chromebook, gawai, aplikasi Google Workspace for Education (GWE), hingga platform kuis daring seperti Quizziz, dapat membuat proses penilaian lebih interaktif, efisien, dan akurat.

“Kami sangat menyarankan guru menggunakan fasilitas TIK dalam pelaksanaan asesmen. Selain mempermudah proses, hal ini juga membantu siswa terbiasa dengan teknologi yang menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan saat ini,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, Disdik Kotim berharap kualitas penilaian di sekolah semakin meningkat dan mampu mendorong peserta didik mencapai potensi terbaiknya. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *