Disdik Kotim Dukung Skrining Kesehatan Rutin di Sekolah

Pelajar di Kotim
Pelajar di Kotim.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menilai pemeriksaan kesehatan di lingkungan sekolah bukan sekadar formalitas tahunan bagi siswa baru. Lebih dari itu, langkah ini dinilai penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan sejak dini, terutama pada usia anak yang rentan namun sering luput dari perhatian.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menegaskan pentingnya skrining kesehatan dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, bukan hanya terbatas pada peserta didik baru saat masuk sekolah.

“Kalau hanya siswa baru yang dicek, kita tidak bisa melihat potensi masalah kesehatan yang bisa muncul di kalangan siswa lainnya. Kami harap ke depan semua siswa bisa mendapat akses pemeriksaan ini secara berkala,” ujar Irfansyah, Senin, 16 Juni 2025.

Ia menjelaskan, banyak kondisi kesehatan anak yang tidak terdeteksi karena minimnya pemeriksaan rutin. Padahal, sejumlah gangguan seperti anemia, gangguan penglihatan, hingga masalah tumbuh kembang bisa memengaruhi semangat belajar dan perkembangan akademik siswa.

“Kegiatan ini bukan hanya soal mendeteksi penyakit, tapi juga menciptakan budaya hidup sehat sejak dini di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Irfansyah mengapresiasi inisiatif Dinas Kesehatan yang mulai melaksanakan program pemeriksaan kesehatan anak sekolah. Ia berharap kolaborasi antarsektor ini bisa terus diperkuat dan diperluas, termasuk melibatkan peran guru serta orang tua dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan.

“Anak-anak adalah investasi masa depan. Menjaga kesehatan mereka sama pentingnya dengan memberikan pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *