Seragam Gratis tapi Tak Bisa Digunakan Jadi Evaluasi Dinas Pendidikan Kotim

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Rencana pemberian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menjadi bahan pertimbangan serius dinas pendidikan. Salah satu sorotan utama dalam kajian tersebut adalah efektivitas bantuan seragam berdasarkan pengalaman masa lalu yang belum sepenuhnya berhasil.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, mengungkapkan pihaknya pernah menjalankan program serupa, namun menemui berbagai kendala teknis.

“Dulu ada jenis seragam yang setelah dibagikan ternyata tidak sesuai kebutuhan. Misalnya ukurannya tidak pas atau modelnya tidak cocok dengan kebiasaan anak-anak di daerah tertentu. Akhirnya tidak dipakai,” jelas Irfansyah, Sabtu, 26 Juli 2025.

Pengalaman tersebut menjadi pembelajaran penting agar bantuan seragam tidak hanya sekadar formalitas. Menurutnya, kebutuhan peserta didik di perkotaan dan pedesaan memiliki karakteristik berbeda yang harus diperhitungkan secara detail.

“Anak-anak di kota dan desa itu berbeda, baik dari segi postur tubuh maupun kebiasaan. Jangan sampai niat baik ini justru mubazir karena tidak dimanfaatkan,” ujarnya.

Saat ini, Disdik Kotim masih mengkaji efektivitas program serupa yang telah dijalankan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah untuk jenjang SMA/SMK.

Hasil evaluasi itu akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program bantuan yang benar-benar tepat sasaran dan memberi dampak nyata bagi peserta didik di Kotim. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *