CATATAN.CO.ID, Sampit – Dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus beradaptasi denna perkembangan zaman. Mulai tahun ini, seluruh siswa yang lulus akan menerima ijazah dalam bentuk digital. Inovasi ini merupakan langkah Dinas Pendidikan Kotim dalam menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat keamanan data lulusan.
“Apalagi sekarang, tahun ini sudah mulai ijazah elektronik. Jadi tidak ada lagi ijazah hilang, terbakar, atau rusak. Karena semuanya sudah elektronik. Satu anak satu barcode, beda-beda nantinya dan bisa diunduh oleh orang tua masing-masing,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Sabtu, 26 Juli 2025.
Ia menekankan, sistem ijazah digital juga menjamin keaslian dokumen dan mencegah terjadinya kekeliruan data siswa.
“Tidak ada lagi anak ketuker ijazahnya atau diragukan. Nilainya pun tidak bisa diubah lagi. Tapi kata kuncinya, data diri anak itu harus lengkap dulu. Jadi silakan disempurnakan dari awal, sama seperti saat penerimaan siswa baru,” tegas Irfansyah.
Kebijakan ini menjadi tonggak penting transformasi pendidikan di daerah, sekaligus mendorong sekolah-sekolah untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. (C-A)