Guru Agama Islam Dituntut Melek Teknologi

Guru Agama Islam
Workshop digital untuk guru agama Islam yang digelar Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, beberapa waktu lalu.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Tantangan pendidikan agama di era digital mendorong guru untuk lebih adaptif dan melek teknologi. Hal ini dirasakan langsung oleh Amaliah Irwanti, guru Pendidikan Agama Islam di SDN 5 Mentawa Baru Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dia menilai pentingnya inovasi dalam menyampaikan materi agama secara lebih kontekstual dan menyentuh kehidupan nyata siswa.

“Ibaratnya, pendekatan teknologi seperti Deep Learning ini adalah hal baru yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan. Tapi ternyata sangat bermanfaat dan menambah wawasan kami sebagai guru,” ujar Amaliah, Sabtu, 26 Juli 2025.

Ia mengungkapkan guru agama saat ini perlu meninggalkan pendekatan tekstual semata, dan mulai menyusun model pembelajaran yang mampu menggugah pemahaman mendalam serta nilai-nilai aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami para guru sangat berharap pelatihan seperti ini bisa berkesinambungan, karena memang teknologi terus berkembang. Jadi kami juga harus ikut berkembang, apalagi dalam membimbing siswa memahami nilai-nilai agama secara lebih mendalam,” tambahnya.

Amaliah menilai bahwa guru agama tidak hanya bertugas menyampaikan materi, tapi juga membentuk karakter religius yang kuat dan relevan dengan perkembangan zaman.

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran menjadi keniscayaan untuk menjangkau cara berpikir generasi digital saat ini. (C-A)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *