Bersama Lawan Karhutla, Pemerintah dan Masyarakat Kotim Bergerak Serentak

Apel siaga karhutla yang diikuti Pemkab Kotim di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Apel siaga karhutla yang diikuti Pemkab Kotim di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kotawaringin Timur tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, menegaskan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan seluruh elemen terkait.

“Kita kembali diingatkan akan pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, masyarakat, dan semua pihak yang terkait. Pencegahan adalah kunci utama, dan kesigapan dalam penanganan dini menjadi benteng terakhir kita,” tegas Irawati, Jumat, 20 Mei 2025.

Irawati mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat aktif menjaga lingkungan dan segera melaporkan potensi kebakaran sejak dini. Menurutnya, deteksi dan respons cepat dapat mencegah dampak kebakaran yang lebih luas, yang tidak hanya merugikan dari sisi lingkungan, tetapi juga kesehatan dan ekonomi warga.

Dia menegaskan bahwa perlindungan kekayaan alam Kalimantan Tengah adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kerja sama yang berkelanjutan antar berbagai pihak sangat diperlukan agar upaya pengendalian karhutla dapat berjalan maksimal.

“Dengan semangat kebersamaan dan kesiapsiagaan yang tinggi, kami optimis dapat menekan angka karhutla di Kalimantan Tengah serta melindungi kekayaan alam dan kesehatan masyarakat. Mari bergerak bersama untuk Kalteng yang bebas asap!” pungkasnya.(CA/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *