CATATAN.CO.ID, Sampit – Sosialisasi bahaya narkoba yang rutin digelar di sekolah-sekolah di Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu upaya penting dalam membentuk karakter pelajar yang kuat dan mampu menghadapi tantangan pergaulan negatif. Hal ini disampaikan Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotim sekaligus Wakil Bupati Kotim, Irawati.
“Kami ingin anak-anak memahami dampak buruk narkoba agar mereka bisa membentengi diri dan tidak terjerumus. Mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin daerah dan bangsa. Harus tumbuh sebagai anak yang cerdas, bermental juara, dan mencintai tanah air,” tegas Irawati, Jumat, 30 Mei 2025.
Menurutnya, sosialisasi di lingkungan sekolah sangat penting karena pelajar berada dalam masa pencarian jati diri yang rentan terhadap pengaruh buruk. Terutama bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang umumnya akan langsung memasuki dunia kerja setelah lulus.
“Anak-anak SMK biasanya memiliki keterampilan sesuai jurusan dan siap kerja. Namun, tidak sedikit yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat penting agar mereka tidak salah arah,” ujarnya.
Irawati menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menanamkan nilai dan kesadaran moral untuk memperkuat karakter pelajar.
“Kegiatan ini harus terus diperluas jangkauannya sebagai bagian dari upaya preventif yang nyata dalam memerangi narkoba di kalangan pelajar,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelajar adalah harapan masa depan daerah yang harus dijaga dan diarahkan agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat, bertanggung jawab, dan siap membangun Kotim.(CA/*)
