Tak Ada Lagi Ijazah Hilang, Kotim Resmi Gunakan Sistem Digital

Acara kelulusan SMPN 1 Sampit.
Acara kelulusan SMPN 1 Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini memasuki era baru. Mulai tahun ajaran ini, Dinas Pendidikan Kotim resmi menerapkan sistem ijazah digital, sebagai langkah nyata transformasi administrasi pendidikan menuju modernisasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menegaskan bahwa kebijakan ini diambil bukan sekadar mengikuti tren, tetapi menjadi kebutuhan untuk menjamin keamanan dan keaslian dokumen pendidikan para siswa.

“Mulai sekarang, tidak ada lagi cerita ijazah hilang karena banjir atau kebakaran. Semua sudah berbasis digital dengan barcode unik untuk setiap siswa. Orang tua pun bisa mengakses dan mengunduh kapan saja,” jelas Irfansyah, Selasa,27 Mei 2025.

Ia menjelaskan, sistem digital ini menghilangkan potensi manipulasi data, sebab seluruh dokumen terekam dengan pengamanan berbasis sistem. Meski begitu, ia menekankan pentingnya akurasi data sejak awal, baik dari pihak sekolah maupun orang tua.

“Ijazah digital tidak bisa salah kirim atau salah nama. Tapi syarat utamanya, data dari awal harus benar. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi sekolah dan orang tua,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Irfansyah juga mengungkapkan bahwa sejumlah sekolah di Kotim mulai bersiap menghadapi era digital lebih luas. Salah satunya SMPN 1 Sampit yang berencana membuka kelas digital pada tahun ajaran mendatang.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya melek teknologi, tapi juga mampu memanfaatkannya dalam proses belajar secara efektif,” tambahnya.

Ia berharap penerapan sistem digital ini bisa menjadi pemicu perubahan menyeluruh di dunia pendidikan, baik dari sisi administrasi maupun pola belajar mengajar di sekolah.

“Kita tidak bisa menunggu perubahan. Justru kita harus menjadi pelaku perubahan itu sendiri,” tutup Irfansyah. (CA/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *