CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) bersiap melakukan loncatan besar dalam penataan infrastruktur pemerintahan. Bupati Kotim Halikinnor mengungkapkan rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta gedung pertemuan raksasa berkapasitas 15.000 orang di kawasan strategis Lingkar Utara, Sampit.
“Ruang ketua DPRD saja saat ini terlalu kecil untuk menerima tamu, termasuk Forkopimda. Saat pembahasan anggaran, mereka bahkan harus meminjam aula SOPD lain,” kata Halikinnor, Senin, 19 Mei 2025.
Lahan seluas empat hektare telah disiapkan sebagai lokasi kompleks baru tersebut. Meskipun Pemkab sedang menjalankan efisiensi anggaran, proyek ini tetap diprioritaskan karena menyangkut fasilitas kelembagaan dan kepentingan publik jangka panjang.
“Kita butuh ruang yang representatif. Gedung DPRD dan gedung pertemuan akan mendukung kegiatan pemerintahan dan masyarakat. Tak perlu lagi menyewa hotel atau membuat kemacetan akibat parkir sembarangan,” jelasnya.
Gedung pertemuan tersebut dirancang untuk menampung kegiatan berskala besar, seperti pelantikan, seminar nasional, hingga kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
Halikinnor berharap proses perencanaan dapat dimulai pada tahun 2026, seiring dengan upaya Pemkab Kotim membangun pusat pemerintahan modern dan terintegrasi di wilayah Lingkar Utara.
“Ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol kemajuan dan kesiapan Kotim menyongsong masa depan,” pungkasnya. (CA/*)