CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor terus melobi pemerintah pusat agar pengembangan Bandara Haji Asan Sampit segera direalisasikan. Bandara tersebut diproyeksikan menjadi pusat distribusi logistik dan penumpang, sekaligus hub perekonomian baru di Kalimantan Tengah.
Pemkab Kotim telah menyerahkan proposal pengembangan bandara ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan estimasi kebutuhan anggaran mencapai Rp190 miliar. Proposal ini juga dibawa ke Komisi V DPR RI dan direncanakan untuk diajukan ke Bappenas.
“Harapan kami, pemerintah pusat melalui Kemenhub segera memberikan dukungan nyata untuk pengembangan Bandara H Asan Sampit,” kata Halikinnor, Senin, 19 Mei 2025.
Dalam rombongan lobi anggaran ini, Halikinnor didampingi Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kotim Rody Kamislam, Plt Kepala Dinas Perhubungan Raihansyah, serta Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Rafig Riswandi.
Pengembangan yang direncanakan mencakup perpanjangan landasan pacu (runway) serta pembangunan gedung baru untuk fasilitas pemadam kebakaran bandara. Halikinnor menyebutkan, proses pembebasan lahan telah tuntas dan kini tinggal menunggu komitmen anggaran dari pusat.
“Saat ini, lalu lintas penumpang terus meningkat. Bahkan sejumlah maskapai dan layanan kargo berminat membuka rute ke Sampit, tapi terhambat karena landasan masih belum memadai,” jelasnya.
Ia optimistis, jika pengembangan ini terealisasi, Bandara Haji Asan dapat menjadi penghubung utama logistik di wilayah Kalimantan Tengah, membuka peluang investasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.(CA/*)