CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah menyiapkan langkah baru untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran. Salah satunya dengan membentuk tim khusus di setiap desa yang akan bertugas memantau kondisi warga miskin secara langsung.
Wakil Bupati Kotim, Irawati, mengatakan bahwa pembentukan tim desa ini bertujuan memastikan bantuan sosial benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. Tim tersebut akan turun langsung mendata warga yang mengalami perubahan kondisi ekonomi agar tidak ada yang terlewat.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar diterima oleh mereka yang berhak. Tim desa ini akan turun langsung untuk mendata warga yang kondisi ekonominya berubah agar tidak ada yang terlewat,” ujar Irawati, Jumat,16 Mei 2025.
Selama ini, program bantuan sosial masih berpedoman pada data lama yang berpotensi tidak relevan lagi. Akibatnya, banyak keluarga miskin yang tidak terdata, sementara penerima lama yang sudah tidak layak masih memperoleh bantuan.
“Ini bukan sekadar soal data, tapi tentang keadilan sosial. Jika datanya tidak akurat, program bantuan akan sia-sia dan justru menimbulkan kecemburuan sosial,” tegas Irawati.
Kepala Dinas Sosial Kotim, Hawianan, menjelaskan bahwa pembaruan data dilakukan secara berkala setiap lima tahun. Namun, peran tim desa sangat penting untuk memperbarui data secara lebih cepat dan akurat.
“Tim desa ini akan bekerja sama dengan perangkat desa lainnya untuk memantau perubahan kondisi ekonomi warga. Jika ada warga yang sebelumnya tidak masuk data miskin tetapi kemudian mengalami kesulitan, mereka bisa segera didata untuk menerima bantuan,” ujarnya.
Program tim desa ini rencananya akan mulai dijalankan pada semester kedua tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Kotim berharap langkah ini menjadi solusi jangka panjang agar bantuan sosial lebih efektif dan benar-benar menyentuh warga miskin yang membutuhkan. (CA/*)
