Suhu Meningkat, Embun Tebal dan Hujan Lokal Jadi Pertanda Kemarau di Kotim

Terik matahari pada saat upacara gelar personel dan sarpras dalam rangka kesiapsiagaan karhutla 2025, Jumat, 16 Mei 2025.
Terik matahari pada saat upacara gelar personel dan sarpras dalam rangka kesiapsiagaan karhutla 2025, Jumat, 16 Mei 2025.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Tanda-tanda musim kemarau mulai terasa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Suhu udara yang semakin meningkat, embun tebal pada pagi hari, dan hujan yang hanya turun di wilayah tertentu menjadi indikator awal bahwa kemarau mulai datang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam, mengatakan berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Kotim mulai menurun sejak minggu ketiga Mei 2025.

“BMKG memprediksi wilayah Kotim akan mulai memasuki musim kemarau secara bertahap dari selatan ke utara. Tanda-tanda ini sudah bisa kita rasakan dari gejala alam yang muncul belakangan ini,” kata Multazam, Jumat, 16 Mei 2025.

Gejala tersebut meliputi embun tebal yang muncul saat pagi, hujan yang tidak merata, serta suhu siang hari yang bisa mencapai 35 derajat Celcius. Kondisi ini disebut meningkatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami imbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sekali api menyebar, dampaknya bisa sangat luas dan membahayakan,” tegasnya.

Selain ancaman karhutla, BPBD juga mengingatkan dampak lain yang bisa terjadi saat musim kemarau, seperti kekeringan serta berkurangnya kualitas dan ketersediaan air bersih.

Menghadapi hal ini, BPBD Kotim terus meningkatkan patroli ke daerah rawan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Multazam berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan.

“Pencegahan bencana bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Mari jaga lingkungan kita agar tetap aman sepanjang musim kemarau,” tutupnya.(CA/*)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *