CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan salah satu prioritas program pemerintah pusat, tidak hanya menyasar pelajar di sekolah tetapi juga masyarakat rentan lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Kami memastikan bahwa pemberian Makan Bergizi Gratis untuk pelajar disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di setiap jenjang pendidikan, sehingga semua anak mendapatkan asupan bergizi saat bersekolah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Sabtu 7 Desember 2024.
Menurutnya, ada empat kelompok sasaran utama dalam program ini: peserta didik dari PAUD hingga SMA (baik negeri maupun swasta), balita atau anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dengan sasaran dilaksanakan secara bertahap dalam lima tahun mendatang. Pada tahun 2025, diharapkan sekitar 40 persen dari sasaran dapat terakomodasi, 80 persen pada tahun 2026, dan diharapkan mencapai 100 persen pada tahun 2029.
“Meskipun demikian, hingga saat ini kami belum menerima petunjuk teknis yang jelas tentang pelaksanaan program ini,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun ada uji coba program ini di Palangkaraya pada saat kunjungan Wakil Presiden, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah belum memberikan penjelasan rinci mengenai pelaksanaannya.
“Yang jelas, makanan ini disediakan di sekolah dan bukan di tempat lain,” tutupnya. (CA)