CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Irfansyah, mengungkapkan masih adanya kekurangan tenaga pengajar di beberapa mata pelajaran tertentu. Hal ini disampaikannya dalam Upacara Hari Guru Nasional di halaman Kantor Bupati Kotim, Jumat, 29 November 2024.
“Kita berharap para guru lebih semangat lagi dalam memberikan pelajaran kepada anak didiknya, apalagi di era modern ini. Guru harus mampu mengikuti perkembangan zaman,” ujar Irfansyah.
Ia juga menegaskan bahwa kesejahteraan guru di Kotim mendapat perhatian, termasuk tunjangan yang selalu tepat waktu. Namun, Irfansyah mengakui masih ada tantangan terkait ketersediaan tenaga pengajar.
“Kalau melihat rasio siswa dengan jumlah guru, sebenarnya sudah cukup. Hanya saja pemerataan guru di semua jenjang masih perlu diperbaiki,” jelasnya.
Menurut Irfansyah, kekurangan tenaga pengajar lebih terasa pada mata pelajaran seperti Bahasa Inggris dan teknologi informasi (IT). Selain itu, tuntutan kurikulum baru yang mewajibkan pembelajaran coding juga menjadi tantangan karena keterbatasan guru yang menguasai bidang IT.
“Saat ini kita memiliki sekitar 5.541 guru. Namun, untuk mata pelajaran seperti coding, kita membutuhkan lebih banyak guru dengan latar belakang teknologi informasi,” tambahnya.
Kondisi ini menjadi perhatian serius untuk memastikan mutu pendidikan di Kotim terus meningkat dan sesuai dengan kebutuhan zaman. (C8)