CATATAN.CO.ID, Sampit – Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan pentingnya upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang adil dan merata. Sekretaris Fraksi Golkar, Riskon Fabiansyah, menyatakan bahwa perbaikan sistem pendidikan di Kotim harus dimulai dengan data yang akurat dan akuntabel, agar program-program pendidikan yang dijalankan tepat sasaran.
“Program pendidikan yang baik harus berbasis data yang jelas dan valid. Kita perlu mengetahui kondisi fisik sekolah, jumlah peserta didik, distribusi tenaga pengajar, serta fasilitas yang ada di setiap jenjang pendidikan. Semua ini penting untuk merancang kebijakan yang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Riskon, Senin, 18 November 2024.
Riskon menambahkan bahwa dengan data yang akurat, perencanaan pendidikan bisa lebih terarah, dan masalah seperti sekolah rusak, fasilitas minim, atau ketidaklayakan rumah dinas guru dapat segera diatasi. Ia juga mengimbau dinas terkait untuk segera melakukan inventarisasi ulang mengenai persebaran tenaga pendidik, terutama menjelang tahun ajaran baru 2025.
“Saat ini, masih banyak sekolah yang kekurangan guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi. Bahkan, ada sekolah negeri yang tidak memiliki guru PNS. Di sisi lain, di kawasan perkotaan justru terjadi kelebihan guru. Masalah ketidakmerataan ini harus menjadi perhatian utama pemerintah,” tegasnya.
Fraksi Golkar juga mendorong pemerintah untuk memperluas program beasiswa bagi mahasiswa, baik dari segi jumlah penerima maupun cakupan wilayah. Menurut Riskon, investasi dalam pendidikan merupakan investasi bagi masa depan bangsa, dan program beasiswa adalah salah satu cara untuk memastikan generasi muda Kotim siap berkompetisi dan berkontribusi pada pembangunan.
“Pendidikan adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Melalui program beasiswa yang lebih luas, kita dapat memberi peluang bagi lebih banyak pemuda Kotim untuk berkembang dan berperan aktif dalam kemajuan daerah dan negara,” ujarnya.
Melalui pernyataan ini, Fraksi Golkar berharap agar langkah-langkah tersebut menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Mereka berkomitmen untuk mendorong pemerintah Kotim agar pendidikan di daerah ini lebih inklusif, merata, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (C4)