CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Chindy Maulidtika Yunifa, menyoroti cuaca hujan yang intens melanda wilayah Kotim dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Hujan yang turun hampir dua hingga tiga hari sekali menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif bagi masyarakat. Fraksi Gerindra berharap agar pemerintah daerah segera melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi risiko dari curah hujan yang tinggi.
Chindy mengingatkan pentingnya kesiapan yang matang, terutama di daerah-daerah yang rawan banjir atau tergenang air.
“Kami mengimbau pemerintah daerah dan instansi terkait agar proaktif dalam mengantisipasi daerah-daerah yang berisiko terdampak akibat musim hujan,” ungkap Chindy pada Kamis, 14 November 2024.
Hujan yang sering turun dengan intensitas tinggi berpotensi memicu banjir, terutama di wilayah Kotim yang memiliki sistem drainase yang belum optimal. Oleh karena itu, Fraksi Gerindra meminta agar instansi terkait segera melakukan pengecekan dan pembersihan saluran air di area rawan sebagai upaya awal untuk mengurangi risiko banjir.
Chindy juga menekankan peran pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak cuaca ekstrem. Ia menyarankan agar pemerintah daerah mempersiapkan bantuan dan mekanisme evakuasi jika terjadi banjir di wilayah tertentu.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat sigap dan memprioritaskan keselamatan serta kenyamanan masyarakat menghadapi musim hujan ini,” tambahnya.
Fraksi Gerindra juga mendorong pemerintah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan saluran air tersumbat.
Diharapkan dengan langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah, dampak negatif musim hujan terhadap masyarakat dapat diminimalkan. Sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan Kotim yang lebih aman dalam menghadapi musim hujan. (C4)