CATATAN.CO.ID, Sampit – Musyawarah cabang DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kotawaringin Timur memutuskan Damastius sebagai pimpinan definitif. Keputusan ini diambil setelah tiga kepala desa mencalonkan diri, sementara satu calon lainnya mengundurkan diri.
“Sebenarnya ada empat orang calon, tetapi satu orang mengundurkan diri, sehingga tersisa tiga calon. Mereka adalah Heru dari Desa Jemaras, Damastius dari Desa Sebabi, dan Safrudin dari Kecamatan Teluk Sampit,” jelas Pelaksana Tugas Ketua DPC APDESI Kotim, Aswin Nur, Kamis, 31 Oktober 2024.
Muscab ini menjadi momentum penting bagi APDESI Kotim, dengan Damastius, yang merupakan Kepala Desa Sebabi, terpilih sebagai pimpinan baru.
“Muscab ini adalah yang perdana kita selenggarakan dan dibuka oleh Asisten I Setda Kotim, Pak Rihel. Harapan ke depan kepada pimpinan baru adalah untuk bermitra dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta membantu rekan-rekan kepala desa yang terjerat masalah hukum,” tuturnya.
Di balik pemilihan ini, terdapat tantangan besar yang harus dihadapi. Aswin mengungkapkan bahwa dalam acara Muscab, lima desa di Kotim sedang menghadapi masalah hukum yang perlu diselesaikan.
“Kami tidak bisa menyebutkan nama-nama desa tersebut, tetapi kami berharap pengurus DPC APDESI Kotim yang baru dapat membantu menyelesaikan permasalahan ini,” katanya.
Aswin menekankan pentingnya APDESI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah, serta sebagai fasilitator dalam berbagai isu yang dihadapi.
“Saya berharap APDESI dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah. Kepada pimpinan baru DPC APDESI Kotim, selamat mengemban tugas,” pungkasnya. (C8)