CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang wanita bernama Jumiana ditemukan tak bernyawa diduga mengkahiri hidupnya secara tak wajar di dalam kamar tidurnya usai bertengkar dengan sang suami.
Insiden tragis ini terjadi di Desa Soren, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tepatnya di mess karyawan PT NSP, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Kapolsek Kota Besi, Iptu Rohman Hakim, membenarkan peristiwa bunuh diri tersebut. Laporan kejadian diterima sekitar pukul 09.45 WIB, Kamis, 10 Oktober 2024.
“Benar, korban bernama Jumiana, usia 21 tahun. Berdasarkan hasil visum dokter, korban meninggal akibat bunuh diri, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” ujar Rohman.
Dijelaskannya, sebelum ditemukan bunuh diri sekitar pukul 07.30 WIB, korban sempat bertengkar dengan suaminya, Joni, karena berebut ponsel.
Setelah pertengkaran tersebut, Joni keluar rumah untuk menemui atasannya, Nur Ichwan, guna meminta izin tidak bekerja karena masalah dengan istrinya.
Ketika Joni pulang sekitar pukul 09.30 WIB, seluruh pintu rumah baik depan maupun belakang sudah terkunci rapat. Joni akhirnya masuk melalui celah jendela yang sudah rusak sebelumnya.
“Setelah berhasil masuk, Joni menemukan istrinya tergantung di kusen pintu kamar dengan seutas tali nilon yang menjerat lehernya. Motif sementara diduga karena permasalahan ekonomi keluarga,” terangnya.
Rohman juga menyayangkan kejadian ini dan mengimbau masyarakat agar bijak dalam menghadapi masalah hidup.
“Saya imbau kepada warga Kota Besi, mengakhiri hidup bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah,” tandasnya. (C20)