Kekurangan Guru PJOK dan Bahasa Inggris di Mentaya Hilir Utara Perlu Penanganan Serius

Audiensi Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor bersama guru SD dan SMP, termasuk perwakilan K3S Mentaya Hilir Utara.
Audiensi Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor bersama guru SD dan SMP, termasuk perwakilan K3S Mentaya Hilir Utara.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Kekurangan guru untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) serta Bahasa Inggris di Kecamatan Mentaya Hilir Utara memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah.

“Hampir semua sekolah dasar (SD) di Mentaya Hilir Utara tidak memiliki guru PJOK. Ini adalah masalah serius yang perlu segera ditangani oleh pemerintah,” ujar perwakilan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Mentaya Hilir Utara, Siti Lawana, Sabtu, 21 September 2024.

Ketiadaan guru PJOK menyebabkan pelajaran olahraga tidak berjalan maksimal, dan sekolah-sekolah terpaksa memberdayakan guru yang ada untuk mengisi kekosongan. Akibatnya, siswa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan jasmani yang layak dan berkualitas.

Selain PJOK, kekurangan guru Bahasa Inggris juga menjadi perhatian. Sejak diterapkannya Kurikulum Merdeka, Bahasa Inggris telah menjadi mata pelajaran wajib dari kelas 3 hingga kelas 6, namun banyak sekolah di Mentaya Hilir Utara tidak memiliki guru tetap untuk mata pelajaran ini.

“Untuk mengatasi kekurangan ini, kami harus mengangkat guru honorer untuk mengajar Bahasa Inggris, yang tentunya membebani anggaran dana BOS,” jelas Siti.

Pengangkatan guru honorer guna menutupi kekurangan guru Bahasa Inggris berdampak pada meningkatnya penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan lain harus dialihkan untuk membayar gaji guru honorer.

Siti Lawana berharap pemerintah daerah, terutama Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, dapat segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi kekurangan ini. Ia juga menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan pengangkatan guru kontrak untuk mata pelajaran PJOK dan Bahasa Inggris.

“Kami berharap kebutuhan penting ini segera dipenuhi agar kualitas pendidikan di Mentaya Hilir Utara dapat ditingkatkan,” tambahnya. (C4)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *