Danrem Puji Kesiapan Antisipasi Karhutla di Kotim

Danrem 102 Panju Panjung, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya didampingi Forkopimda Kotim berkunjung ke Sampit memimpin apel gelar personel dan materiil pencegahan dan penanganan karhutla, Kamis 3 Februari 2022.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Danrem 102 Panju Panjung, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya memimpin apel kesiapan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia memuji kesiapan yang dilaksanakan segenap elemen di daerah ini.

Apel gelar personel dan materiil latihan posko I dan posko II dalam rangka menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan diikuti personel gabungan dari TNI, Polri dan pemerintah daerah.

“Kalau melihat kekompakan Forkopimda seperti saat ini, saya yakin kita bisa melakukan upaya maksimal dalam pencegahan dan penanggulangan. Kita prioritaskan untuk mencegah agar tidak sampai terjadi bencana karhutla,” kata Putra, Kamis 3 Februari 2022.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Irawati, Ketua DPRD Rinie, Dandim 1015/Spt Letkol Inf Abdul Hamid, Kapolres AKBP Sarpani dan unsur Forkopimda lainnya. Juga digelar peralatan masing-masing instansi dalam kesiapan memadamkan kebakaran lahan.

Menurut Putra, Kalimantan Tengah secara keseluruhan rawan bencana karhutla karena luasnya sebaran gambut. Seperti di Kotawaringin Timur, dia menerima laporan bahwa ada yang kedalaman gambutnya hingga belasan meter.

Saat kemarau, gambut mudah kering sehingga mudah terbakar. Kebakaran lahan gambut juga cukup sulit dipadamkan karena api membakar hingga ke dalam tanah meski api di permukaan telah padam.

Dia meminta koordinasi terus ditingkatkan sehingga setiap masalah yang muncul bisa diselesaikan bersama dalam waktu cepat. Sinergitas ini sangat penting agar langkah yang dilaksanakan lebih efektif.

Masyarakat juga diminta mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan agar hasilnya bisa maksimal.

“Saya salut karena Forkopimda di Kotawaringin Timur ini sangat kompak. Ini menjadi modal yang baik dalam mengantisipasi karhutla serta melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Putra.

Wakil Bupati Irawati dalam kesempatan itu menggambarkan kondisi Kotawaringin Timur dan ancaman karhutla yang mungkin terjadi. Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama seluruh unsur Forkopimda bahu-membahu mencegah dan menanggulangi karhutla.

“Latihan karhutla ini merupakan bagian dari antisipasi mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah daerah juga menyediakan ekskavator di kecamatan yang bisa digunakan untuk membuka lahan pertanian sehingga tidak perlu dibakar,” pungkas Irawati. (C2)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *