CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 91 kepala sekolah (kepsek) dari 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur mengikuti kegiatan Sinkronisasi Jumlah Data Pendidik dan Kependidikan serta Penguatan Kinerja Kepala Sekolah dan Guru melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Keempat kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, dan Kota Besi.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di salah satu hotel berbintang , Jalan Jenderal Sudirman Sampit itu dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, M.l Irfansyah.
“Sasaran kegiatan ini ialah kita ingin data-data jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di tempat kita ini valid, benar, dan tepat sasaran,” katanya, Rabu, 7 Agustus 2024.
Para kepsek yang mengikuti kegiatan itu membawa data-data tenaga kependidikan yang ada di sekolah masing-masing.
Kemudian, mereka mencocokkannya dengan data yang tersimpan di database sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang sekarang sudah terkoneksi dengan aplikasi e-Formasi.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Edie Sucipto berharap, pengelolaan PMM pada semester II ini lebih rapi dan tertata dengan baik.
Terlebih, peran PMM sangat vital bagi kepsek dan guru, di antaranya digunakan untuk membuat jadwal perencanaan apa yang harus dilakukan.
“Lalu di Kotim, juga sebagai dasar pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru selain i-Pesonal,” imbuh Edie.
Tampak, para kepsek dalam kegiatan sinkronisasi mencermati dan mengikuti dengan seksama setiap langkah sinkronisasi di bawah arahan pemateri. (C10)