“Gerakan pasar murah ini sudah kami jadwalkan untuk satu tahun dan kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, ini juga merupakan kerja sama kami yang kedua kalinya di tahun 2024,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanam Pangan Kotim, Sepnita.
Lanjutnya, total kegiatan pasar murah selama satu tahun 35 kegiatan dan yang telah dilaksanakan sebanyak 18 kegiatan yang terbesar di 17 kecamatan di Kotim.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan pangan murah bagi masyarakat dan mengendalikan inflansi di Kotim,” ungkapnya.
Septina berharap, inflansi di Kalteng terutama di Kotim bisa ditekan atau dikendalikan serendah mungkin.
“Kita ingin tidak ada lagi kenaikan inflasi di Kotim dan kebutuhan pokok masyarakat bisa terpenuhi,” harapnya.
Adapun bahan-bahan yang disediakan di pasar murah tersebut yaitu beras bersubsidi, beras premium, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, sayur, telur ayam dan telur itik.
“Kalau untuk kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi memang ada subsidi dari Rp2.000- Rp10.000. Kami berharap dengan adanya pasar murah ini membantu masyarakat,” tutupnya. (C8)