CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit banyak merima laporan kemunculan buaya di wilayah Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah mengatakan, dalam satu bulan kemunculan buaya dilaporkan ada tiga desa yakni sungai Desa Luwuk Bunter, Desa Cempaka Mulya Barat, dan Desa Luwuk Ranggan.
“Buaya yang muncul bervariasi ada yang berukuran dua meter bahkan ada juga berukuran tiga meter,” ujar Muriansyah saat diwawancarai Kamis, 11 Juli 2024.
Dalam waktu dekat ini BKSDA akan kembali memasang spanduk imbauan tambahan untuk menekan fenomena munculnya hewan karnivora tersebut.
“Buaya sering muncul karena ada pemicunya. Bisa jadi karena ada warga yang melihara ternak di tepi sungai, membuang bangkai binatang ke sungai, dan membuang sampah rumah tangga ke sungai,” terangnya.
Selain di Kecamatan Cempaga direncanakan akan di pasang di Sungai Baamang, Sungai Kalibaru dan Sungai Pemuatan 3 spanduk imbauan dan Sungai Mentawa 1 spanduk peringatan.
“Kepada masyarakat khususnya yang tingal di bantaran sungai mentaya saya imbah tetap waspada. Kurangi beraktifitas di pinggir sungai di lokasi yang masih banyak muncul buaya,” imbaunya.(C20)