CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor meminta agar pelajar di daerah ini mencintai budaya dan turut aktif melestarikannya.
“Saya bangga karena tidak semua anak muda mau menari tarian daerah. Saya berharap, meskipun saat ini zaman teknologi tetapi jangan pernah hilang budaya kita. Daerah ini harus mencontoh Bali, Jepang dan Korea Selatan yang tetap menjunjung tinggi adat dan budaya,” kata Halikinnor, Kamis, 20 Juni 2024.
Dirinya membuka panen karya P5 di SMAN 4 Sampit. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kotim Rinie dan Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Irfansyah.
Kegiatan tersebut menampilkan sebuah tarian yang dibawakan oleh siswa siswi SMAN 4 Sampit yang tergabung dalam ekstrakurikuler.
Tarian tersebut berjudul tari menteng. Menteng dapat diartikan ketangguhan keperkasaan mempresentasikan kekuatan dan ketangguhan dalam menempuh proses kehidupan. Tombak dan telawang properti tarian tersebut sebagai simbol kekuatan yang dapat memberikan semangat.
Tarian ini merupakan kegiatan yang dipersembahkan ekstrakurikuler sanggar hayat sarita SMA Negeri 4 Sampit dengan penata tari Akmar Putra, penata musik Adi Pradana dan penata rias dan busana hayat sarita collection.
Halikinnor mendatangi penari tersebut seusai penampilan apik mereka. Dirinya memberikan bonus untuk penari-penari tersebut sebagai bentuk apresiasi dan dukungan agar mereka terus berkarya. (C4)
