CATATAN.CO.ID, Sampit – Catat! Ada tiga hal penting dalam menyukseskan transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan.
“Dalam menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024, harus tetap melaksanakan tiga perubahan. Perubahan pertama adalah tidak ada tes baca tulis dan hitung di Sekolah Dasar (SD)” ujar Bunda PAUD Kotim, Khairiah Halikinnor, Kamis 6 Juni 2024.
Sehingga menurutnya, para orang tua yang anaknya hendak masuk ke SD tidak perlu lagi was-was atau takut terhadap tes calistung.
Selanjutnya, hal penting yang kedua adalah melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 2 minggu.
“Lalu, yang ketiga adalah tetap menjalankan 6 fondasi awal dalam penguatan karakter peserta didik,” tambah Khairiah.
Diketahui, keenam fondasi tersebut meliputi nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan berbahasa, kematanangan emosi, pemaknaan terhadap belajar positif, keterampilan motorik dan perawatan diri dan kematangan koognitif untuk mengikuti pembelajaran.
Adapun, Khairiah menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan Workshop Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Balai Penataran Guru (BPG), Jalan Jenderal Sudirman KM 7, Sampit.
Sebanyak 130 orang guru PAUD dan guru SD kelas 1-3 di Kotim mengikuti kegiatan workshop tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim M. Irfansyah melalui Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Kotim, Legendaria Okta mengatakan, inovasi baru juga akan diterapkan untuk menyiapkan para guru SD kelas awal.
“Kami juga memiliki inovasi, akan mengadakan semacam program “magang” bagi guru SD kelas awal di satuan pendidikan (satdik) PAUD sebelum para peserta didik PAUD itu lulus. Setelah itu, nanti dirolling, guru-guru bisa membawa anak-anak PAUD untuk melihat dan mengenal pembelajaran di SD. Jadi, mereka tidak terkejut atau tidak takut lagi,” terang Legendaria. (C10)
