CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati menyebut dua solusi agar kegiatan belajar mengajar di SDN 3 Sawahan tak terganggu banjir.
“Hari ini saya bersama Dinas SDABMBKPRKP, Dinas Pendidikan dan Camat Mentawa Baru Ketapang meninjau sekolah terkait laporan masyarakat yang mana mereka teriak-teriak untuk dibantu dan menyebutkan nama Ibu Wakil Bupati untuk segera turun,” kata Irawati saat meninjau SDN 3 Sawahan, Rabu, 1 Mei 2024.
Dirinya berjalan melewati akses masuk satau-satunya di SDN 3 Sawahan yang tergenang banjir hingga sepaha orang dewasa. Kemudian menuju halaman dan mengecek ruangan yang tergenang banjir setinggi 10 centimeter.
Irawati berbincang dengan pihak sekolah dan masyarakat setempat yang mengeluhkan banjir kali ini merupakan yang terparah. Sebab lokasi tersebut memang langganan banjir, namun tidak pernah mencapai ruangan kelas.
“Jalan masuk itu sudah saya laporkan agar ditinggikan, tetapi itu hanya solusi jangka pendek. Sementara jangka panjangnya pengurukan sungai dan penyiringan,” ujarnya.
Ia meminta dinas terkait secepatnya menggarap peninggian akses masuk SDN 3 Sawahan dengan panjang sekitar 90 meter. Sementara pengerukan akan dilaksanakan karena ekskavator amfibi milik pemerintah daerah sudah mulai dipindahkan ke sungai pemuatan.
“Menurut pengakuan Pak Lurah, akses masuk terus dimasukkan ke dalam Musrenbang selama 8 tahun. Jadi saya minta dinas terkait agar itu diutamakan karena jalur sekolahan. Untuk pengerukan kita lakukan secara bertahap,” tandasnya. (C4)
