CATATAN.CO.ID, Sampit – Begini suasana hari pertama masik sekolah di bulan Ramadan 1445 Hijriah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin 18 Maret 2024.
“Alhamdulillah, anak-anak di hari pertama puasa ini tetap semangat mengikut pembelajaran,” kata Kepala SDN 4 Sawahan, Sampit, Dwi Endah Fitriastuti.
Dia menjelaskan, sesuai arahan Dinas Pendidikan Kotim, selama bulan puasa siswa-siswi masuk pukul 07.00 WIB dan tidak ada upacara bendera, apel ataupun senam pagi.
Selain itu, jam mata pelajaran yang biasanya 35 menit/jam pelajaran. Di bulan puasa dikurangi 10 menit menjadi 25 menit/jam pelajaran.
Meski begitu, Dwi Endah memastikan bahwa efektifitas pembelajaran tidak ikut berkurang. Melainkan, proses pembelajaran tetap berjalan efektif dan outputnya tetap optimal.
Dia pun berpesan kepada para siswa-siswinya agar selama bulan puasa mereka mengerjakan ibadah dengan ikhlas dan senang hati. Sehingga, mereka tidak akan merasa berat.
“Nantinya, setiap hari Sabtu di bulan puasa. Yang biasanya diisi kegiatan pramuka, akan diisi dengan kegiatan pesantren ramadan ,” tambah Dwi Endah.
Sementara itu, terkait ibadah puasa yang dijalani siswa. Menurut Dwi Endah, hal itu tergantung kepada dukungan keluarga. Bahkan, ada orang tua yang membiasakan anaknya untuk berpuasa sejak TK.
“Saya hanya mengimbau kepada orang tua melatih anaknya belajar puasa sejak dini sesuai kemampuannya. Nanti, jika si anak sudah mampu dan kuat, bisa ditingkatkan lagi,” demikian Dwi Endah Fitriastuti. (C10)