CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat lebih dari 1.000 Kepala Keluarga (KK) di sejumlah wilayah setempat terdampak banjir.
“Jumlah KK yang terdampak sebanyak 1.075 dengan total 1.686 jiwa. Paling banyak di Desa Hanjalipan dengan 460 KK dan 1.612 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, Senin 26 Februari 2024.
Pada tahun ini, banjir telah merendam sebanyak 22 desa di 6 kecamatan, yaitu Cempaga Hulu, Cempaga, Tualan Hulu, Kota Besi, Kuala Kuayan, dan Parenggean.
“Jumlah KK yang terdampak di desa-desa di Kecamatan Cempaga Hulu meliputi, Desa Sungai Ubar Mandiri ada 135 KK, Pantai Harapan 134 KK, Bukit Raya 6 KK, dan Tumbang Koling 84 KK,” terang Multazam.
Kemudian, di Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, ada 7 KK. Lalu, di Kecamatan Tualan Hulu terdapat 151 KK yang terdampak banjir di Desa Tumbang Mujam, 12 KK di Desa Merah, 10 KK di Luwuk Sampun, dan 10 KK di Desa Tanjung Jorong.
Selanjutnya, di Kecamatan Parenggean terdapat 43 KK yang terdampak banjir di Desa Bejarau dan 23 KK di Desa Tehang.
Adapun, saat ini banjir di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Tualan Hulu, dan Kuala Kuayan terpantau sudah surut. Sementara itu, ketinggian banjir di Desa Hanjalipan dan Desa Tehang dilaporkan sempat mencapai 30-100 cm. (C10)
