CATATAN.CO.ID, Sampit – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit kembali menerima laporan kemunculan orangutan yang mendekati permukiman warga. Kali ini kemunculan orangutan terjadi di Desa Batuah, Kecamatan Seranau.
Mendapati laporan itu pihak BKSDA Pos Jaga Sampit pun langaung melkukan observasi. Petugas menemukan satu buah sarang orangutan dekat dengan bangunan atau pondok milik warga.
“Petugas kami di lapangan melakukan observasi kemunculan orangutan di Desa Batuah. Hasilnya para petugas menemukan satu buah sarang di tepi hutan,” kata Kepala BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Kamis 11 Januari 2024.
Sayangnya, dari hasil observasi, orangutan sudah tidak berada di lokasi kemunculan. Diduga kuat orangutan hanya melintas di lokasi tersebut.
“Lokasi kemunculan orangutan yang dilaporkan warga merupakan areal hutan atau semak belukar yang baru saja dibuka untuk perkebunan. Areal tersebut merupakan milik warga Desa Batuah,” terang Muriansyah.
Di lokasi kemunculan orangutan, terdapat satu batang pohon rambutan yang sudah berbuah dan satu pohon kariwara. Lokasi kemunculan jauh dari permukiman warga.
“Kelanjutannya, tim kami akan terus memantau lokasi kemunculan orangutan. Karena ada kemungkinan orangutan bisa muncul lagi,” papar Muriansyah.
Adapun, dalam kegiatan observasi itu. BKSDA Pos Jaga Sampit juga dibantu sejumlah staf dari PT Rimba Makmur Utama (RMU). (C10)