Mamapas Lewu dan Manampung Sahur Gambaran Kehidupan Suku Dayak Menjalin Persatuan

Wabup Irawati Kotim resmi membuka kegiatan Mamapas Lewu dan Manampung Sahur, Jumat 29 Desember 2023
Wabup Irawati Kotim resmi membuka kegiatan Mamapas Lewu dan Manampung Sahur, Jumat 29 Desember 2023

CATATAN.CO.ID, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Wabup Kotim) menyampaikan, Mamapas Lewu dan Manampang Sahur merupakan gambaran kehidupan Suku Dayak dalam menjalin persatuan.

“Kegiatan ini juga merupakan perwujudan tatanan kehidupan masyarakat Dayak dalam berinteraksi dengan komunitas sesama dan menjalin persatuan, Falsafah Huma Betang,” katanya, Jumat 29 Desember 2023.

Sehingga lanjutnya, acara tersebut juga dimaksudkan untuk menjalin silahturami antara sesama warga sekaligus merupakan perwujudan dari kerukunan antarumat beragama.

Mamapas Lewu adalah salah satu implementasi ajaran Hindu Kaharingan dalam mewujudkan rasa hormat, dan terima kasih kepada tuhan Yang Maha Esa (Ranying Hatalla Langit). Karena telah menjaga alam dan kampung dari marabahaya.

“Secara garis besar kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan alam dan lingkungan hidup (petak danum) beserta segala isinya dari berbagai mara bahaya dan hal- hal negatif lainnya dengan harapan agar umat manusia/masyarakat diberikan keberuntungan, keselamatan, umur yang panjang, rejeki yang melimpah serta ketentraman hidup lahir batin,” terang Irawati.

Adapun, pembukaan kegiatan Mamapas Lewu dan Manampung Sahur dilaksanakan di Komplek Balai Basarah Penyang Hatampung Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 2,7.

“Pelaksanaan kegiatan Mamapas Lewu telah dimasukkan sebagai agenda tahunan oleh pemerintah daerah. Karena pemerintah daerah menyadari betul bahwa ritual ini sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan budaya leluhur kearifan lokal masyarakat adat Dayak, khususnya penganut agama Hindu Kaharingan,” pungkas Irawati. (C10)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *