Jalur Transportasi di Lima Kecamatan dan 17 Desa di Kotim Rawan Putus 

Wabup Kotim Irawati mengecek persiapan antisipasi perkembangan dan situasi Bangsit, di halaman Markas Kodim 1015 Sampit, Rabu, 27 Desember 2023 m
Wabup Kotim Irawati mengecek persiapan antisipasi perkembangan dan situasi Bangsit, di halaman Markas Kodim 1015 Sampit, Rabu, 27 Desember 2023 m

CATATAN.CO.ID, Sampit– Jalut transportasi di lima kecamatan dan 17 desa di Kabupaten Kotawaringin Timur rawan putus. Hal ini menjadi salah satu kerawanan yang perlu diantisipasi semua pihak agar tidak terjadi.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati saat menjadi inspektur dalam apel gelar pasukan dalam rangka antisipasi perkembangan dan situasi (Bangsit) bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor, yang di halaman Markas Kodim 1015 Sampit, Rabu 27 Desember 2023.

Kegiatan tersebut diikuti oleh TNI, Basarnas, pemadam kebakaran, dan instansi terkait lainnya.

 “Banjir umumnya disebabkan karena intensitas curah hujan tinggi disertai dengan durasi hujan yang cukup lama. Sehingga mengakibatkan badan sungai tidak mampu menampung aliran air yang berdampak meluapnya ke perumahan warga,” ungkap Irawati.

Lanjutnya, bencana banjir juga dapat semakin parah karena sampah yang menutup saluran drainase di permukiman warga.

 “Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim dari bulan ini sampai dengan Januari 2024 ada lima kecamatan dan 17 desa yang memiliki potensi terputusnya akses transportasi, jika curah hujan cukup tinggi dan cukup lama,”ujarnya.

Irawati mengatakan, Pemerintah Kotim sendiri telah menetapkan siaga banjir dari tanggal 19 Desember 2023 sampai dengan 17 Maret 2024.

 “Apel gelar pasukan ini bertujuan agar kita semua siap apabila terjadi banjir. Intinya kami akan melakukan penanganan pada saat terjadi banjir. Saya berharap adanya kegiatan ini juga mempererat sinergi antarstakeholder untuk mewujudkan langkah nyata antisipasi perkembangan dan situasi Bangsit,” tutupnya.(C8)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *