CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pria yang terstrum saat hendak memadamkan api di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikabarkan meninggal dunia.
Kepala Desa Luwuk Bunter, Kurnainnoor mengatakan, korban bernama Bambang. Pria berusia 35 tahun tersebut harus kehilangan nyawanya saat hendak memadamkan api yang bakar rumah seorang warga.
“Korban saat itu bersama warga lainnya mau memadamkan api. Diwaktu yang bersamaan kabel induk samping lokasi putus, lalu jatuh ke atap seng ditanah. Ketika mau menyiram korban menginjang seng yang terkena kabel induk lalu tersentrum,” ucap Kades ketika dikonfirmasi.
Lanjut Kades, Bambang (35) sempat pingsan dan dibantu oleh warga lain untuk dibawa ke puskesmas setempat. Namun tuhan berkata lain, nyawa Bambang (35) tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal oleh tim medis.
Saat diwawancarai terpisah, Kapolsek Cempaga, masih menyelidiki kasus kebakaran ini. Menurutnya api begitu cepat membesar karena rumah hampir seluruhnya berbahan dasar kayu.
“Asal api masih diselidiki. Kalau pemilik rumah bernama Rose Jam – Jam usia 62 tahun. Luas rumah 7 x 8, kerugian sekitar Rp 75 juta,” Pungkasnya.(C20)