Status Tanggap Darurat Karhutla Kotim Turun Menjadi Pemulihan

Asisten 1 Setda Kotim Rihel saat memimpin rapat evaluasi status Karhutla, Senin, 23 Oktober 2023.
Asisten 1 Setda Kotim Rihel saat memimpin rapat evaluasi status Karhutla, Senin, 23 Oktober 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat evaluasi yang bersama seluruh pihak terkait.

Hal tersebut dilakukan guna mengevaluasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di di Kotim.

“Dalam rapat ini kita menetapkan dari status tanggap darurat menjadi status pemulihan, dan ini kita lakukan berbagai pertimbangan,” ujar Asisten 1 Sekretatiat Daerah Kotim Rihel, saat mewakili Bupati Kotim Halikinnor, Senin, 23 Oktober 2023.

Lanjutnya, tidak hanya Kabupaten Kotim saja yang menurunkan status tetapi ada beberapa kabupaten/kota juga menurunkan status tanggap darurat menjadi status pemulihan.

“Penurunan status ini karena kita lihat dari informasi BMKG dan BPBD yang beberapa hari kedepannya akan terjadi hujan dan titik panas mulai nol,” jelasnya.

Didalam rapat tersebut dijelaskan juga, terjadi penurunan titik panas. Demikian juga dengan indeks standar polusi udara mulai turun juga atau dengan warna hijau.

“Namun dari Dinas Kesehatan menginformasikan kalau ada terjadi peningkatan sedikit dari 704 menjadi 756 kasus ISPA. Kemungkinan ini merupakan salah satu dampak dari asma atau lain sebagainya, dan ini sudah kita bicarakan dengan Dinkes untuk meneliti sebab utamanya apa,” katanya.

Perlu diketahui, masa pemulihan yang diusulkan oleh Tim Penanggulangan Karhutla Kotim dilakukan selama 14 hari ke depan terhitung dari tanggal 24 Oktober-6 November 2023.

“Nanti ini kita komunikasikan dengan pimpinan yaitu Bapak Bupati, apakah ini empat belas hari atau satu bulan untuk masa pemulihan ini,” tutupnya. (C8)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *