CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang korban kebakaran, yang terjadi di Jalan Muchran Ali, Baamang, Sampit, Ningsih memberikan keterangan bagaimana kronologi terjadinya kebakaran yang menghanguskan rumahnya itu pada Jumat, 29 September 2023.
“Saat itu saya sedang berada di dalam kamar. Saya lagi video call dengan teman saya,” katanya, Sabtu, 30 September 2023.
Saat sedang video call, tiba-tiba dia mendengar suara gesekan api berbunyi “kresek, kresek”. Awalnya dia berpikir bahwa api tersebut berasal dari aktivitas orang lain membakar pohon.
Tetapi, saat dia amati dengan seksama. Suara tersebut terdengar sangat dekat dengan telinganya.
“Pas saya tengok ke ruang belakang, kamar anak saya. Api sudah ada di dalam kamar tersebut. Sebelah kamar saya. Sesudah itu, saya panik. Dan api juga sudah terlalu besar dan memenuhi ruangan tersebut,” terang Ningsih.
Dalam suasana yang panik, dia pun lari keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan kepada orang lain. Bahkan, dirinya sempat pingsan.
Ningsih yang merupakan orang tua tunggal memiliki tiga orang anak. Beruntung ketiga anaknya tersebut sedang tidak berada di dalam rumah.
“Tiga anak saya alhamdulillah selamat semua. Anak perempuan saya lagi main. Yang satu anak laki-laki sedang potong rambut dan anak laki-laki lainnya sedang bermain di luar,” ujarnya.
Kebakaran itu menghanguskan dua buah bangunan dan terjadi pada pukul 13.30 WIB. Selain kediaman Ningsih, kebakaran itu juga melahap bangunan di sebelahnya yang tidak berpenghuni yang merupakan bekas tempat usaha. (C10)