CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) diminta untuk mengintensifkan komunikasi dengan perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) terkait program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Fraksi Golkar Kotim mengingatkan lagi bagaimana pentingnya mengkomunikasikan dengan PBS yang berinvestasi di Kotim, agar terlihat dan terasa rasa saling peduli dengan daerah kita,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah, Kamis, 28 September 2023.
Lanjutnya, hal tersebut apalagi mengingat
sudah ada Perda tentang CSR Nomor 21 tahun 2012 dan ditindaklanjuti dengan Perbup CSR Nomor 27 Tahun 2014.
“Sehingga ada payung hukum
pemerintah daerah untuk PBS yang ada agar lebih maksimal dalam rangka bersama-sama membangun Kotim yang kita cintai ini,” imbuh Riskon.
Lanjutnya, tentu hal tersebut akan mengurangi beban anggaran daerah.
Riskon menambahkan, melalui Program CSR dapat membantu mengurangi angka stunting di sekitar perusahaan dengan memberikan bantuan gizi bagi ibu hamil dan balita serta program pengembangan SDM sekitar PBS.
“Misalnya, peningkatan kapasitas skill tenaga kerja bagi warga sekitar sehingga warga dapat bekerja di sekitar PBS dengan skill yang dimiliki serta optimalisasi program Pendidikan berupa beasiswa bagi warga,” terangnya.
Dengan demikian, hal tersebut diharapkan akan sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan program prioritas pembangunan SDM di Kotim dengan semangat partisipasi dan gotong royong dari semua pihak. (C10)