CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor prihatin Karhutla terjadi di kawasan penduduk. Itu ia katakan saat meninjau kebakaran lahan di Jalan Pramuka, Sampit, Selasa, 5 Agustus 2023.
Terlihat, asap membumbung dan kebakaran lahan terjadi tidak hanya di satu titik. Bahkan masih ada api menyala di lahan tepi Jalan Pramuka. Saat bupati kesana terlihat dua buah profil dan sejumlah petugas masih tampak melakukan pendinginan.
“Memprihatinkan. Semak belukar yang kosong seperti ini mudah terbakar api,” kata Halikin.
Faktor terjadinya kebakaran ini belum dapat diketahui. Apakah ada kemungkinan sengaja dibakar atau memang api yang merembet dan meluas.
“Contohnya kalau memang di sini saja mencurigakan bisa saja ada pemilik dan sengaja dibakar agar lahan bersih,” tandasnya.
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Pramuka, Sampit, Minggu malam, 3 September 2023. Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan, malam itu seluruh armada pemadam kebakaran milik BPBD Kotim sebanyak 7 unit dikerahkan. Sejumlah relawan dan masyarakat peduli api (MPA) juga turut berjibaku memadamkan api yang mengamuk di dekat pemukiman.
Senin pagi, 4 September 2023, kabut asap menyelimuti kawasan padat penduduk itu. Sejumlah titik api pun masih muncul dan terus dilakukan upaya pemadaman.
Sebuah catatan dari akun instagram resmi BPBD Kotim @bpbdkotim_official menulis, pemadaman Minggu malam tersebut berlangsung hingga Senin dini hari 00.20 WIB. Berikut catatan menyentuh dari BPBD Kotim.
Jarum jam di mobil menunjukkan pukul 00.20 WIB, posisi selang baru di tarik dari kejadian di Jl. Pramuka. Kami balik kanan, kondisi petugas sudah kelelahan. Sekitar 12 jam ditangani melakukan pemadaman. (C4)