CATATAN.CO.ID,Sampit – Penjual bendera dan pernak-pernik Kemerdekaan Republik Indonesia di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur menjamur.
Namun sayangnya hal itu bertolak belakang dengan minat beli masyarakat. Tahun ini minat beli masyarakat dirasa kendur alias tak seramai sebelumnya.
“Tahun ini berkurang drastis. Bahkan satu hari kami hanya mendapat sekitar Rp 200 ribu saja ini terhitung penjualan saya dari kemarin. Tahun lalu itu sangat ramai bahkan saya banjir pesanan,” ungkap Imuh Helem, salah seorang pedahang, Kamis (10/8).
Ditambahkannya, tahun sebelumnya masyarakat begitu antusias. Bahkan pada H-10 menjelang perayaan HUT RI dagangan mereka sudah habis terjual.
“Harapannya sebelum pelaksanaan HUT RI nanti, dagangan kami mulai dilirik pemerintah maupun warga Sampit. Karena selama ini yang membeli kebanyakan orang di luar Sampit seperti Kuala Pembuang,” ungkapnya.
Sementara itu pantauan catatan.co.id para pedagang bendera ini hampir ada di setiap ruas jalan di Sampit. Mereka berharap warga yang melintas tertarik untuk membeli dagangan mereka.
Para pedagang tersebut menjual pernak-pernik dan umbul-umbul HUT RI dan bendera merah putih dengan berbagai jenis bahan dan ukuran yang bervariasi.
Untuk harga bendera merah putih dan umbul-umbul yang dijual bervariasi. Harga bendera mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupuah per itemnya. (C11)
