CATATAN.CO.ID, Sampit – Partai final cabang olahraga sepak bola ditunda, Panitia Besar Pekan Olahraga Provinsi XII Kalimantan Tengah 2023 dan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia akan menggelar rapat pleno.
“Keputusan untuk babak final, malam ini akan dilakukan sidang dengan Komdis PSSI. Ada miskomunikasi di mana pantia tidak bisa membedakan antara kegiatan PSSI dengan kegiatan Porprov,” ujar Sekretaris Panitia Besar Porprov Kalteng XII, Ahyar Umar, Jumat 4 Agustus 2023.
Menurutnya, pada ajang Porprov yang merupakan kegiatan multievent, semua keputusan seharusnya dilaporkan kepada Panitia Besar. Karena di multievent semacam Poprov, panitia setiap cabor bekerja untuk Panitia Besar.
“Nah, kalau event PSSI mereka putuskan sendiri. Ya, boleh-boleh saja,” imbuh Ahyar.
Sebagai informasi, pertandingan final cabor sepak bola yang awalnya dijadwalkan pada Jumat 4 Agustus 2023 yang mempertemukan tim sepak bola Sukamara vs Kotawaringin Timur diputuskan ditunda.
Hal ini menyusul terjadinya saling lapor antara tim sepak bola Sukamara dan tim sepak bola Palangka Raya atas dugaaan menggunakan pemain cabutan.
Awalnya, tim sepak bola Palangka Raya melemparkan gugatan kepada tim sepak bola Sukamara yang dituding menggunakan pemain cabutan. Bahkan kabarnya sejumlah pemain berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
“Sedangkan, dari Sukamara juga melakukan gugatan karena ada empat pemain di Palangka Raya yang kelahiran Sumatera Utara. Dan mereka bisa membuktikan juga,” tutur Ahyar.
Oleh sebab itu, keputusan mengenai hasil akhir cabor sepak bola akan ditetapkan setelah sidang pleno digelar.
Namun, pada hari ini pertandingan Kotim vs Sukamara tetap digelar. Akan tetapi, pertandingan tersebut tidak bertajuk partai final. Melainkan, sementara ini dianggap sebagai pertandingan persahabatan.
Selain itu, Ahyar juga menegaskan, apakah dengan permasalahan ini, otomatis Kotim akan mendapat medali emas atau tidak juga belum bisa diputuskan. (C10)