CATATAN.CO.ID, Sampit – Pemkab Kotawaringin Timur melaksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA). Ini merupakan sebuah langkah dan harapan agar kabupaten tersebut dapat predikat daerah ramah anak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kotim Halikinnor saat menghadiri kegiatan VLH KLA secara virtual di Dinas Komunikasi dan Informatika (DisKominfo) setempat, Rabu, 31 Mei 2023.
“Ini menjadi motivasi untuk lebih giat berupaya lagi dalam membangun Kotim sebagai kabupaten yang layak dan aman bagi anak-anak,” harap Halikin.
Menurut Halikinnor, Pemkab Kotim telah membuat kebijakan sebagai dasar program kerja yang berorientasi pada pembangunan berbasis hak anak, sepeti kebijakan perlindungan anak.
“Ada juga pencegahan perkawinan usia anak, kebijakan kawasan tanpa rokok, terkait pendidikan, pembangunan saran dan prasarana untuk anak di ruang publik, serta kebijakan anak terlantar, disabilitas dan kebijakan lainnya,” jelasnya.
Melihat penilaian KLA di Kotim, kata dia, selama tahun 2021 mencapai 765,50 menjadi 481 setelah verifikasi Provinsi.
“Tahun 2022 hasil evaluasi mandiri mencapai 820,20 tetapi turun menjadi 413 setelah verifikasi provinsi. Baru pada 2023 Kotim berhasil mempertahankan nilai, saat evaluasi mandiri mencapai 721 dan menjadi 588,40 setelah verifikasi awal oleh rovinsi,” katanya.
Berdasarkan standar penilaian KLA, nilai 588,40 masuk predikat Pratama.
“Saat ini Kotim juga telah mempersiapkan draft Ranperda KLA, saat ini proses tahap penyelesaian naskah akademik,” ujarnya.
Kegiatan evaluasi yang dilakukan kemarin merupakan tahapan terakhir dalam rangkaian penilaian KLA tahun 2023.
“Mari berikan yang terbaik dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan tim penilai dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, agar tahun ini berhasil memperoleh predikat KLA,” tutupnya. (C8)