CATATAN.CO.ID, Sampit – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur menyambut baik wacana pengelolaan sekolah penggerak diserahkan ke Pemerintah Kabupaten.
“Karena pada prinsipnya, sekolah penggerak di tahun 2024 itu sudah bergeser. Nanti akan dialihkan kepada Pemerintah Kabupaten Kotim,” kata Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur, Minggu, 28 Mei 2023.
Pasalnya, masih ia temui sekolah penggerak yang sarana prasarananya (sarprasnya) perlu diperhatikan lagi.
“Nanti ketika dialihkan, disitu kita lihat bagaimana gedung-gedung dan sarpras itu bisa kita bangun,” sebut Rudianur.
Apalagi ia telah menyaksikan pemutaran sebuah presentasi video yang menggambarkan kondisi infrastruktur salah satu sekolah penggerak.
“Kita melihat kondisi infrastrukturnya kalau saya lihat, ya sekolahnya seperti itu. Mungkin itu hanya salah satu ditampakkan salah satu kepala sekolah dan guru penggerak. Mungkin yang lainnya bisa lebih parah lagi,” tutur Rudianur.
Video tersebut pun ia tonton saat dirinya menghadiri Forum Pemangku Kepentingan Pemerintah Daerah Sekolah dan Guru Penggerak.
Adapun pada forum tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah telah mengumumkan wacana penyerahan Pengelolaan Sekolah Penggerak ke Pemerintah Daerah.
“Berdasarkan perencanaan dari Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) bahwa pada tahun ke-4 nanti sekolah penggerak ini akan diserahkan pengelolaannya secara penuh ke daerah masing masing,” ujar Irfansyah (C10)
