CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepala Kesatuan Badan Kebangsaan dan Politik Kabupaten Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol menekankan, penguatan wawasan kebangsaan bersifat Bottom-Up atau bawah ke atas dari tingkat Pemerintahan Desa.
Bahkan menurutnya, kekuatan kebangsaan negara kita pun sangat ditentukan dari kekuatan kebangsaan yang dibangun dari ribuan desa di seluruh Nusantara.
“Jika desa sebagai satuan pemerintahan terkecil gagal membangun karakter kebangsaannya, maka degradasi pengalaman nilai-nilai pancasila akan terus merosot,” ucap Sanggul, Selasa, 21 Maret 2023.
Oleh karenanya, Kepala Desa diharapkan bukan hanya menjadikan pancasila sebagai jargon. Namun, harus mampu menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.
Terlebih disinggungnya, regulasi yang mengatur tentang pemerintahan desa saat ini juga memiliki peranan strategis dalam membangun wawasan kebangsaan.
“UU No. 6 Tahun 2016 telah memberikan kewenangan yang cukup luas dan komprehensif bagi pemerintah desa dalam membangun wilayah dan pemerintahan desa,” ujar Sanggul.
Adapun sebelumnya, Sanggul Lumban Gaol juga menjadi narasumber pada acara Dialog Kebangsaan. Dialog Kebangsaan tersebut digelar di Gedung Wanita, Jalan A. Yani, Sampit. Pada dialog tersebut, Sanggul mewakili Bupati Kotim, Halikinnor.
Dialog Kebangsaan itu pun digelar dalam rangka sosialisasi pendidikan wawasan kebangsaan (PWK) di Kabupaten Kotim. Para peserta dialog itu ialah sejumlah lurah dan kepala desa yang bertugas di Sampit.
“Kepala Desa sebagai Pamong dituntut mampu membangun karakter kebangsaan yang kuat bagi masyarakatnya,” pungkas Sanggul Lumban Gaol. (C10)