CATATAN.CO.ID, Sampit – Di tengah keuangan daerah yang terbatas, Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur berharap, agar Pemkab Kotim menunaikan kewajibannya terlebih dahulu. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kotim, Sihol Parningotan Lumban Gaol.
“Harapan kami, Pemerintah daerah agar fokus dulu pada kewajiban. Masih banyak pekerjaan infrastruktur yang belum terdanai dikarenakan keuangan daerah yang sangat terbatas,” katanya, Rabu, 15 Maret 2023.
Sambungnya, di lain sisi pemerataan pembangunan sekolah seperti di Perumahan Pandawa yang belum ada dananya, jalan-jalan di berbagai pelosok yang belum tersentuh untuk dikategorikan layak jalan.
Bahkan, diakuinya ia mendapatkan banyak keluhan dari kontraktor-kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah yang belum terbayarkan haknya.
“Dari segmen penyelesaian TPP agar para pencerdas bibit-bibit penerus bangsa ini, yakni para guru serta tenaga kesehatan tetap semangat bekerja juga perlu diperhatikan,” tambah Lumban Gaol.
Disebutkannya, Fraksi Demokrat DPRD Kotim juga telah menyampaikan poin tersebut dalam sebuah Rapat Paripurna beberapa waktu lalu.
Pada Rapat Paripurna itu, setiap fraksi di DPRD Kotim diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemandangan umum terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Daerah PT Habaring Hurung.
Dalam Rapat Paripurna itu pula, Faksi Demokrat DPRD Kotim memang tetap menerima usulan Ranperda tersebut. Namun, atas dasar banyaknya kewajiban yang harus ditunaikan oleh Pemkab Kotim sebagai mana yang telah disebutkan.
Fraksi Demokrat DPRD Kotim meminta agar pencairan dana penyertaan modal PT Habaring Hurung ditunda sampai neraca keuangan Kotim membaik terlebih dahulu.
“Kami dari Fraksi Demokrat tetap mendukung. Dengan pengecualian realisasi pencairan dananya ditunda sampai keuangan Kotim baik terlebih dahulu,” demikian Sihol Parningotan Lumban Gaol. (C10)