CATATAN.CO.ID, Pulang Pisau – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) pada tahun anggaran (TA) 2022 telah menggelontorkan telah menggelontorkan anggaran Rp. 18.391.000.000 di Kabupaten Pulang Pisau.
Dimana, anggaran tersebut diperuntukkan untuk bantuan Pangan Non Tunai (BPNP) sebesar Rp. 12.190.100.000 dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp. 6.201.000.000, yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau Eknamensi Tawun membenarkan bahwa pada tahun 2022 telah disalurkan bantuan BPNT dan PKH dari Kemensos RI sebesar Rp. 18.391.000.000. dengan rincian untuk program BPNT sebesar Rp. 12.190.000.000, program PKH sebesar Rp. 6.201.000.000.
Bantuan tersebut kata Tawun, telah disalurkan kepada 4.290 penerima manfaat program PKH dan 7.850 penerima manfaat program BPNT.
“Jadi bantuan dari Kemensos tersebut diperuntukkan bagi penerima program PKH berjumlah 4.290 penerima manfaat dan program BPNT berjumlah 7.850 penerima manfaat,” kata Eknamensi Tawun didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Afrini Freine Freyle Wior, Jumat, 3 Maret 2023.
Teknik penyaluran bantuan tersebut kata Tawun, melalui disalurkan melalui Kantor Pos dan Bank Mandiri yang resmi ditunjuk oleh pemerintah.
“Tentunya, kita sangat bersyukur bahwa penyaluran bantuan PKH dan BPNT tahun 2022 diwilayah Kabupaten Pulang Pisau berjalan lancar,” kata Tawun.
Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Sosial setempat, Eknamensi Tawun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat di Bumi Handep Hapakat julukan dari Kabupaten Pulang Pisau.
Selain dapat dapat membantu menurunkan laju inflasi, kata Tawun, bantuan program PKH dan BPNT ini dapat membantu masyarakat kurang mampu sehingga dapat mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Harapan kita dengan telah disalurkan program PKH dan BPNT tahun 2022 ini, selain dapat membantu masyarakat, juga dapat menekan laju inflasi,” pungkasnya
Sementara salah satu penerima manfaat, Aminah mengaku sangat bersyukur bahwa pihaknya telah menerima bantuan sosial tersebut.
”Sangat terbantu sekali. Karena bantuan ini dapat membantunya untuk berbelanja bahan pokok menopang keluarga. Saya berharap pada tahun ini juga bisa menerima bantuan itu. Karena saya masih sangat membutuhkannya,” tutupnya. (C16)