Upaya Turunkan Angka Stunting Melibatkan Akademisi

Sesi foto bersama penyelenggara fasilitator dan peserta pengimbasan PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Pencegahan Stunting di PKG Markisa Sampit Sabtu 25 Februari 2023.
Sesi foto bersama penyelenggara fasilitator dan peserta pengimbasan PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Pencegahan Stunting di PKG Markisa Sampit Sabtu 25 Februari 2023.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Kotawaringin Timur terus digalakkan. Di era digital ini, upaya penurunan angka stunting pun melibatkan pihak akademisi, salah satunya UNDA University.

Hal itu pun disampaikan Kepala Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Markisa, Ibu Siti Madijah. Ia mengatakan, PKG Markisa telah mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) mengenai Program Percepatan Stunting (PCP) dengan melibatkan pihak akademisi tersebut.

“Kami PKG Markisa telah melaksanakan pengimbasan PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Pencegahan Stunting. Dan, kami juga berkolaborasi dengan UNDA University,” kata Siti Madijah, Senin, 27 Februari 2023.

Sambungnya, untuk bisa mencapai target-target yang dicanangkan dalam progam PCP, perlu adanya sinergi antarpihak dari berbagai disiplin bidang keahlian, seperti kesehatan, pendidikan, dan teknologi komputer.

Apalagi di era digital ini, menurut Siti kemampuan penggunaan teknologi komputer sangat diperlukan di bidang apapun, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Sehingga Guru-guru PKG markisa tidak hanya belajar tentang pemenuhan gizi seimbang. Tetapi, juga belajar cara membuat data analisis pertumbuhan anak usia dini serta cara membuat promosi pengentasan stunting,” imbuh Siti.

Adapun, Pengimbasan PCP Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Pencegahan Stunting telah dilaksanakan PKG Markisa pada Sabtu, 26 Februari 2023.

Pada pembukaan Diklat PCP itu, turut hadir Kasi PAUD Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Noor Akbar. Ia menyampaikan bahwa Diklat PCP kali ini memiliki tampilan yang berbeda.

Materi dipadukan degan pengaplikasian IT menggunakan software canva dan diajarkan langsung oleh Dosen jurusan Sistem Informasi UNDA University.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi UNDA University, Minarni menambahkan, pemanfaatan teknologi informasi untuk mempercepat penyebaran informasi mengenai stunting merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menangani masalah kesehatan yang kompleks.

“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh para dosen bekerja sama dengan PKG Markisa, Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim,” ungkap Minarni.

Sementara itu, fasilitator di bidang kesehatan berasal dari Dinkes Kotim yang juga merupakan seorang Ahli Gizi dari Persatuan Ahli Gizi Nasional Indonesia (Persagi), Multiansyah. (C10)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *