CATATAN.CO.ID, Sampit – Para siswa SMP Islam Terpadu Arafah Sampit melakukan parent teaching ke Bandara H Asan Sampit. Kegiatan yang berlangsung di Jalan Samekto Baamang Hulu pada Sabtu, 25 Februari 2023, ini terlihat begitu seru, karena para siswa antusias dalam mengikuti setiap sesinya.
“Parent teaching kali ini dilaksankan di Bandara H Asan Sampit, dengan tujuan agar anak-anak tahu bidang apa saja yang ada di dalam dunia pekerjaan di lingkup bandara tersebut,” kata guru pendamping Rito Gustianda.
Parent teaching merupakan program sekolah bekerja sama dengan wali murid. Kegiatan ini rutin diadakan untuk seluruh siswa/siswi SMP IT Arafah Sampit, yakni di minggu terakhir setiap satu bulan.
Kali ini parent teaching kelas 8 A dilaksanakan di Bandara H Asan Sampit. Bertujuan untuk mengenalkan kepada para pelajar tentang aktivitas di bandara, sekaligus diharapkan menjadi pengalaman menarik bagi mereka.
Saat kegiatan tersebut para siswa dikenalkan jenis transportasi udara, bagian-bagian yang terdapat di bandara seperti terminal keberangkatan, ruang tunggu, terminal kedatangan, dan simulasi pemadam kebakaran di area bandara.
Sejumlah pemateri dari pihak bandara dihadirkan, antara lain Jhon Ferry Maker memberi penjelasan terkait avsec, untuk PK-PPK dijelaskan Milianoor Safitri, dan untuk KKP dijelaskan oleh Tutur Suryanto.
Kegiatan pengenalan bandara dimulai dengan berkumpul di depan customer service, menerima materi, dan pengarahan sebagai persiapan menuju terminal keberangkatan.
Di bagian ini siswa diperkenalkan beragam informasi di antaranya mesin X-ray sebagai scanner untuk barang-barang penumpang yang boleh dibawa dan tidak.
Kemudian mereka melalui gerbang pemeriksaan menuju ruangan check in yakni walk trough metal detector, yang berfungsi mendeteksi logam melekat pada tubuh.
Setelah itu, di ruang check in para siswa dijelaskan bagaimana proses check in yang dilakukan oleh penumpang. Dilanjutkan menuju ruang boarding lounge, untuk menerima paparan mengenai ruang tunggu sebelum masuk ke pesawat, dan fasilitas yang ada.
Dalam parent teaching tersebut para siswa terlihat antusias mendengar penjelasan yang disampaikan, dibuktikan dengan keaktifan bertanya hal-hal yang berkaitan dengan bandara. Kegiatan berlangsung seru ketika sesi tanya jawab berlangsung. Di antara pertanyaan yang muncul seperti mengapa tarif penerbangan di Bandara H Asan Sampit relatif mahal dibandingkan dengan di bandara lain.
“Kami mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini mereka bisa memberikan gambaran terkait pekerjaan yang akan mereka tekuni kedepannya, untuk kelanjutan hidup mereka berikutnya,” kata Rito yang juga wali kelas 8 A ini. (C11)