CATATAN.CO.ID, Sampit – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie Anderson mengatakan, pihaknya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka satuan pendidikan yang ada di Kotim.
“Kami mendukung dan mengapresiasi penerapan atau implementasi Kurikulum Merdeka di satdik-satdik yang ada di Kotim,” katanya.
Menurutnya, dengan Implementasi Kurikulum Merdeka, anak-anak usia dini menjadi memiliki kemampuan untuk berkreasi di bawah arahan dan bimbingan gurunya.
“Ya, kita lihat kan, anak-anak usia dini. Tapi, mereka sudah bisa berkreasi dengan arahan guru-guru yang luar biasa hebat,” ungkapnya.
Dengan adanya kesempatan bagi anak-anak untuk bisa berkreasi. Talenta yang ada pada anak-anak bisa berkembang.
“Mudah-mudahan, ini nanti yang usia dini. Ini memang anak-anak bangsa dan anak-anak penerus bangsa,” tambahnya.
Buktinya, para peserta didik dari berbagai satdik di Kotim pun berhasil menunjukan hasil karyanya dari pembelajaran Kurikulum Merdeka.
Melalui acara “Gebyar Merdeka” yang dilaksanakan pada 27 Desember 2022 lalu, para peserta didik dari berbagai satdik di Kotim memamerkan hasil karya pembelajaran Kurikulum Merdeka pada stand mereka.
Rinie pun dibuat kagum dengan karya-karya siswa tersebut. Tampak, ia mengunjungi beberapa stand pameran siswa pada acara yang digelar di Dinas Pendidikan Kotim tersebut.
“Ini luar biasa! Setelah kita lihat dari ujung sampai sini (tempat beliau berdiri). Karena, ya, kita lihat kan. Kreasi anak-anak usia dini ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Disdik Kotim, Susiawati menargetkan, 100% satuan pendidikan (satdik) di Kotim dapat melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada 2023 ini. (C10)
