CATATAN.CO.ID, Sampit– Dalam rangka menjaga keamanan pangan saat Natal dan tahun baru, BPOM Palangka Raya, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah supermarket di Kota Sampit.
“Ada enam sarana yang kami cek, kebanyakan kami menemukan banyak kemasan makanan dan minuman yang rusak, terutama pada makanan kaleng,” ucap Ketua Tim Pengawasan Natal dan Tahun Baru BPOM di Kotim, Etik Sumardani, Kamis, 29 Desember 2022.
Lanjutnya, untuk produk parsel ditemukan batas kedaluwarsa yang mendekati batas edar.
“Kami sudah memberikan saran kepada pembuat parsel atau penyedia parsel sebaiknya kemasan yang dikemas itu dengan kedaluwarsa yang paling dekat itu 6 bulan sebelum tanggal kedaluwarsa, tadi kami temukan yang 1 bulan,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, kegiatan pengecekan tersebut tidak ada keterlambatan, hal tersebut karena ada beberapa tempat yang harus dikunjungi.
“Kegiatan ini berlangsung seperti yang dijadwalkan itu adalah satu bulan menjelang Natal dan tahun baru,” ujarnya.
Etik mengimbau untuk penerimaan barang harus di cek dengan teliti, terutama untuk produk-produk yang rentan.
“Untuk kemasan rusak untuk segera ditarik, karena contohnya saja kemasan yang kaleng otomatis juga bagian luarnya rusak maka akan berpengaruh isi dalamnya dan hal tersebutlah bisa terjadi tumbuhnya bakteri,” tutupnya. (C8)
