CATATAN.CO.ID, Sampit – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Seperti pada Rabu, 28 Desember 2022 terjadi dua kebakaran lahan di Sampit.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Hawianan yang membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebutkan, kebakaran terjadi lahan kosong di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Baamang.
“Semua sudah berhasil dipadamkan. Di lokasi pertama tadi siang lahan yang terbakar tersebut berukuran50 x 30 m2 dan kebakaran yang kedua di Baamang dengan ukuran sekitar 50 x 100 m2,” kata Hawianan, Kamis, 29 Desember 2022.
Dijelaskannya, kebakaran lahan pertama dilaporkan pada pukul 10.27 WIB yang berlokasi di Jalan MT Haryono (Jalan Sriwijaya) Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Tim beranggotakan sembilan personel langsung dikerahkan ke lokasi kebakaran tersebut.
Tim pemadam bisa dengan cepat mengendalikan api yang membakar lahan gambut sehingga kebakaran yang terjadi di lahan kosong tersebut bisa dengan cepat dipadamkan.
Sementara itu kebakaran kedua berlokasi di Jalam Tjilik Riwut km 6,5 RT/RW 26 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Kebakaran dilaporkan terjadi pada 17.59 WIB dan untuk memadamkan kebakaran ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menurunkan lima personel.
Petugas baru meninggalkan lokasi ketika sudah memastikan api sudah benar-benar padam. Ada dugaan kebakaran dilakukan secara sengaja oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Hawianan meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan. Jika ditemukan terjadi kebakaran lahan maka warga diimbau segera melaporkannya kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan agar bisa segera ditangani.
“Kami mengimbau masyarakat turut mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. Bencana kabut asap yang menimbulkan dampak sangat parah sudah pernah terjadi di Kotawaringin Timur sehingga sudah seharusnya kejadian serupa dicegah agar tidak sampai terulang lagi,” pungkas Hawianan. (C2)