CATATAN.CO.ID, Sampit – SDN 3 Kota Besi Hilir telah terpilih menjadi salah satu sekolah penggerak. Meski begitu, sekolah yang terletak di Kecamatan Kota Besi itu masih memerlukan banyak pembenahan.
“Sekolah ini masih kekurangan guru. Masih kekurangan fasilitas. Tadi sudah kita sampaikan bersama Kepala Sekolah ke Pak Bupati dan pihak Dinas Pendidikan, dalam hal ini Pak Agus tadi,” ujar Camat Kota Besi, Gusti Mukafi, Selasa, 20 Desember 2022.
Totalnya, SDN 3 Kota Besi Hilir kekurangan 2 orang guru. Selain itu, beberapa kekurangan lainnya turut Gusti sampaikan. Seperti misalnya, belum adanya toilet, hingga laboratorium komputer.
“Terutama toilet, ya, menyangkut kenyamanan di sekolah ini, baik untuk siswa dan para tamu yang datang ke sini berkunjung,” tambah Gusti.
Lanjutnya, Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor pun langsung merespon hal tersebut. Kata Gusti, Halikin langsung meminta agar beberapa hal yang menjadi kekurangan dari SDN 3 Kota Besi Hilir segera dikerjakan.
“Karena ini sekolah penggerak. Sekolah penggerak ini wajib fasilitas didukung. Jadi, bagaimana pun kalau dukungan fasilitas tidak memadai. Otomatis, menjadi kendala buat tenaga pengajar di sini,” beber Gusti.
Sementara itu, Kepala SDN 3 Kota Besi Hilir mengatakan, sekolahnya terpilih menjadi salah satu Sekolah Penggerak Angkatan Kedua.
Sekolah tersebut pun baru saja melaksanakan dua kegiatan penting, yakni peresmian Koperasi SDN 3 Kota Besi Hilir dan Pameran Hasil Karya Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Selasa, 20 Desember 2022. (C10)
